PENGGUNAAN BAJA RINGAN PADA ATAP
Penggunaan rangka baja ringan untuk
pembangunan atap perumahan sangatlah dianjurkan dalam bidang teknik sipil. Karena penggunaan rangka baja
ringan ternyata lebih efisien dibanding rangka baja konvensional dan kayu yang
biasa dipakai sebagai bahan atap rumah-rumah. Salah satu alasan penggunaan atap
dengan bahan baja ringan, karena saat ini biaya pembangunan infrastruktur pembuatan
rumah tinggal cukup tinggi dan mahal, maka semua pihak harus mencari cara agar
bisa efisien dan efektif sesuai dengan kebutuhan. oleh karena itu, pemilihan
bahan baja ringan menjadi salah satu solusinya.
Dengan
memilih bahan baja ringan maka akan didapat banyak sekali keuntungan,
diantaranya adalah :
- Karena bobotnya yang ringan maka dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur di bawahnya lebih rendah.
- Baja ringan bersifat tidak membesarkan api (non-combustible).
- Tidak perlu khawatir, karena baja ringan tidak dimakan rayap.
- Karena sifat materialnya ringan dan mudah dirakit, maka pemasangannya relatif lebih cepat apabila dibandingkan rangka kayu dan baja konvensional..
- Baja ringan nyaris tidak memiliki nilai muai susut.
- Tanpa sambungan las, hanya menggunakan self screw
Selain itu jika, penggunaan rangka
baja ringan sudah dikenal masyarakat luas, hal itu dapat mengurangi ekspansi
penebangan pohon sehingga tidak mengganggu ekosistem hutan. Dan hal seperti ini
akan sangat menguntungkan dan sangat bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan
di muka bumi. Dan secara tidak langsung kita mendukung dan melakukan kegiatan GO Green.
Mensosialisasikan dan menggunakan produk
berbahan baja ringan ini karena sudah melalui proses pengujian dan sertifikasi
kelayakan sehingga aman digunakan secara luas serta sangat menguntungkan bagi
pemakainya, karena akan tahan lama dan mudah digunakan. Dengan menggunakan baja
ringan, maka rumah aman, dan bumi selamat dari upaya penebangan
hutan secara sembarangan.
Tetapi pada penggunaan baja ringan
juga mempunyai kelemahan untuk struktur atap perumahan, antara lain adalah
sebagai berikut :
- Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspor seperti rangka kayu, sistem kerangka yang berbentuk seperti jaring kurang menarik bila tanpa penutup/plafon.
- Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung maka akan menyeret bagian lainnya.
- Rangka atap baja ringan tidak se-fleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profil. Pada konstruksi atap yang berbentuk bundar akan lebih mudah bila konstruksi menggunakan rangka kayu.
No comments:
Post a Comment